Saat kita pahami arti perjuangan..maka kita telah siap melangkah diatas batu yang tajam..terjatuh dalam jurang yang terjal..dan tersesat dalam luasnya padang..hanya orang MUKHLIS..yang tetap mampu BANGKIT dan BERGERAK...Keep ISTIQOMAH...!!!
Mencintai Kehilangan


Hampir dua tahun silam, aku bertemu dengan seseorang yang wajahnya terasa begitu familiar. Kala itu aku pikir dia kawan baikku semasa ditanah rantau. Tapi setelah kuseksamai, ternyata bukan. Dan bulan demi bulan berlalu setelah pertemuan yang terlupakan begitu saja, tak kusangka dia hadir dilintasan istikharahku, kala seseorang nun jauh di negeri ginseng mengkhitbahku.


Kala istikharahku tak berujung kata mantab, aku memutuskan mencarinya. Mencari sosok yang bahkan namanya pun tak kuketahui. Suatu keputusan tak berlogika memang. Kota kecilku terasa menjadi kota yang begitu besar karena berbulan-bulan aku tak juga menemukan sosoknya. 


Hingga akhirnya Allah mempertemukan kami dengan skenario yang sungguh tak pernah aku duga. Bahkan hingga saat ini rasanya masih takjub dengan cara Allah mempertemukan kami, meskipun pada akhirnya pertemuan itu berhenti pada titik ini. Tapi tak mengapa. Aku sendiri yang meminta pertemuan itu terjadi. Aku masih ingat isi doaku “ Duhai Rabb, jika pertemuan kami membawa kebaikan, pertemukan kami. Tapi jikalau pertemuan kami tak membawa kebaikan apapun, maka jangan pernah ijinkan kami bertemu”.


Jadi kalaupun pertemuan itu pada akhirnya berhenti pada titik ini, bagiku tak mengapa. Karena ada banyak pelajaran hidup yang dapat aku petik dari pertemuanku dengannya. Ada banyak kebaikan hidup yang aku pelajari dari pertemuan dengannya. Dan semoga dia pun mendapat banyak kebaikan dari pertemuan kami yang memang sudah dirancang Allah sedemikian rupa. Tak perlu ada yang patut disesali. Bukankah daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Mengajarkan diri untuk menerima segala bentuk takdir-Nya adalah bagian dari upaya untuk semakin memahami kehendak Illahi Rabbi. Termasuk rasa takjub yang masih membekas dihati. Bukankah dengan demikian, harusnya membuat aku semakin yakin, bahwa kelak pertemuanku dengan seseorang yang namanya sudah tertulis ribuan tahun silam di Lauhul Mahfudz pasti akan jauh lebih menakjubkan. Maka yang harus aku lakukan hanyalah tetap taat pada syariat-Nya, menanti sang pangeran syurga dengan ketaatan. Agar kelak pertemuan dengannya nanti adalah pertemuan yang diberkahi, yang kelak membawa ribuan kebaikan bukan hanya untukku dan untuk sang pangeran syurga, tapi juga membawa kebaikan bagi yang lainnya. Agar kelak ketika pintu halal dibukakan, bobot bumi bertambah dengan kalimat-kalimat tauhid yang kami perjuangkan bersama-sama  demi menggenapi separuh dien yang sudah diikrarkan.


Tak mengapa bila aku harus melalui episode kehilangan ini. Tak mengapa, jikalau kehilangan ini kelak mempertemukan aku dengan engkau yang memang ditakdirkan untukku. Tak mengapa, jikalau kehilangan ini membuatku semakin berupaya mawas diri agar kelak tak salah mengenalimu dipertemuan kita nanti. Dan sebagaimana diriku kini berupaya, semoga engkau pun kala ini sedang berupaya untuk senantiasa dalam ketaatan, menanti saat perjumpaan itu dengan sepenuh-penuh ketaatan. Semoga pula tegaknya Ad-Dien menjadi cita-cita perjuanganmu. Agar kelak saat Allah halalkan rindu kita, hidup kita tak melulu antara aku dan engkau, tapi juga tentang mereka. Mereka yang belum mengenal keindahan di bawah naungan dien-Nya, dibawah naungan keberkahan dan ridho-Nya. Allahumma Aamiin.



Setiap kali kumerindukanmu..

Kugantungkan satu lagi bintang penunjuk

Agar kau tak tersesat pulang kepadaku..

Setelah perpisahan kita ribuan tahun silam

Perpisahan yang melintasi dimensi berbeda

Agar kelak saat yang Allah janjikan tiba nanti..

Langit selamanya benderang untukmu..

Dan kita menyatukan kembali janji yg pernah terurai dibawah naungan cinta-Nya..

(Spesial untuk pangeran syurga- ku.Wherever you are,whoever you are,,siapapun engkau yang Allah takdirkan menjadi partner berjuangku meraih syurga dan ridho-Nya, doaku senantiasa menyertai langkah perjuanganmu. Semoga,,semoga,,semoga,,,Allah senantiasa membimbingmu juga aku tentunya...selalu dan selamanya,,,Aamiin Ya Rabb..Ya Mujiib,,,)

Best Regard,
.::RahmahArchivienna::
Bumi Holland-allo, 08:21PM

Share
0 Responses
  • Salam Ta'aruf

    Rahmah Archivienna,,,
    seorang muslimah yang masih terus belajar mengenal, memahami dan mencoba istiqomah menapakkan kaki di jalan perjuangan menegakkan dien-Nya,,,menyukai hujan,,,dunia arsitektur,,,kota Vienna-Austria,,dan musim gugur,,,,selain membaca, menulis, dan backpacker,,,seorang Rahmah Archivienna juga seorang penikmat film meskipun tidak sampai pada taraf addict,,,ada satu syarat ketika seorang Rahmah Archivienna memutuskan menikmati film,,yaitu bertema sejarah/konspirasi/arsitektur, khusus drama seri Korea ada syarat lainnya,,,ketika pemerannya si "Smile Boy" a.k.a Lee Seung Gi,,, ^^

    Last but not least,,,terima kasih sudah menyempatkan diri mampir di blog ini,,,serupa sketsa yang lugas yang selalu tak memerlukan sentuhan berlebihan,,,tak memerlukan "make up" yang memupus "kecelakaan",,,maka seperti inilah blog ini ditampilkan,,,


    Best Regard,
    "Arsitek" Peradaban

    Rahmah Archivienna

    Rahmah Archivienna

    SpiritDakwahKu...

    Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

    (TQS. 9:128)

    Nasehat Murrobiyahku..

    ..perbanyaklah bekal..karena perjalananmu amat jauh…

    ..perbaharuilah semangat pengabdianmu pada ALLOH..

    ...karena samudera yang kan kau arungi..amatlah dalam..

    ..bersungguh-sungguhlah dalam beramal..

    ..karena jembatan yang akan kau lewati amat halus..

    ..ikhlaslah dalam beramal..

    ...karena Sang Maha Pengawas Menghargai keikhlasanmu..

    ..tetap semangat mujahidahku...

    Kampus Impianku

    Kampus Impianku

    I'M COMING...^_^

    I'M COMING...^_^